Rabu, 29 Mei 2013

Sembuh dari HIV, sebuah pengakuan ODHA

Pengantar : Akhir tahun 2011 saya mendapat telpon seorang wanita sambil menangis, saya mendengarkan apa yang dikeluhkan, sebuah endapan perasaan yang dalam dari kehancuran harapan hidup karena di vonis umur nya ga lama karena positif HIV, juga hancurnya hatinya suami nya meninggal karena diduga keracunan obat ARV ...

Seminggu atau sebulan kemudian (lupa), beliau nya menilpon lagi, juga sambil menangis, menangis nya beda, kalau pertama menelpon dulu menangis sedih, sekarang eh waktu itu, menangis gembira "kalau ga ada pak joko, bagaimana nasib saya" katanya ...

berikut ini tulisannya langsung kepada saya yang saya barusan baca, semoga menjadi pencerahan bagi saudara2 kita yang sedang kurang beruntung di SUSPECT HIV kan , semoga bermanfaat, silahkan :

Dbln nopember 2011 merupakan bulan yg sangat menghancurkan hidupku IRA (nama samaran) setelah dokter ambil darah suami sy RIO (nama samaran) dan dtes HIV diLab.tanpa sepengetahuan semua anggota keluarga termasuk saya sbg isterinya setelah tes lab keluar baru saya dikasih tahu klo suami saya +hiv dan menganjurkan saya juga tes, waktu itu sy ikuti semua perintah dokter termasuk tes darah di Lab.

Dan hasilnya juga +, waktu itu dipikiran sy seperti tidak ada harapan hidup panjang termasuk memiliki keluarga yang bahagia apalagi Pak Mantri bilang kalau tidak minum ARV hidupnya tidak sampai 5th dan seketika itu jg marah sama suami kenapa sampai terjadi seperti ini, suami hanya bilang maaf, maaf dan maaf waktu itu sy sebagai istrinya hanya menangis tapi bagaimanapun sy jg manusia yg tentunya pasti memaafkan suami sy dan harus terima apa adanya,

sebenarnya dokternya baik tp Mantri+bidan n perawat yang kurang baik seoalah2 orang +HIV itu menjijikkan faktor ini salah satunya yg membuat sy beralih ke obat herbal.

Cerita soal suami wktu itu yg diderita suami waktu itu berdasarkan USG cuma seperti sariawan di usus dan hanya satu titik kecil di usus perutnya sewaktu di Rumah sakit suami diberi obat dengan dosis tinggi saya sebagai istri pasien hanya pasrah yang penting bisa sembuh dari yang dideritanya, bodohnya saya sewaktu itu kenapa hanya nurut sama dokter dan anak buahnya yang selalu memberi obat dengan dosis tinggi, setelah pulang dari Rumah sakit sy dan suami rutin minum ARV+obat lainnya lupa namanya dengan dosis 1 x 1, ARV sich gratis tp obat lainnya harus nebus di apotek,

sekitar 10hr minum ARV suami sy semakin kurus dan tidak mau makan apapun karena mual dan muntah terus menerus jadi secara otomatis tidak ada yang dikonsumsi sama suami karena tiap selesai makan langsung muntah. Suami sy konsumsi ARV sekitar 10 hari dan berat badan dari 65 turun drastis menjadi 40 sehingga tinggal tulang dan kulit akhirnya setelah 10hr minum ARV suami dirawat lagi dirumah sakit selama 7 hari dan disaat itu sy sendiri yang biasanya makan tidak ada masalah dg pencernaan tdk mau makan dikarenakan sy mual terus bahkan jantung sy berdetak kencang wktu itu sy cuma berfikir apa obatnya keras smpai jantung sy seperti ini dan kalau malam tdk pernah tidur nyenyak selalu dihantui perasaan gelisah sedih pokoknya campur2,

untungnya sy cuma 15hari minum ARV setelah sy browsing2 n ketemu dengan artikelnya Pak Andreas Hermawan atau yg disebut Dt.Awan wktu itu sy langsung putuskan dengan membaca Basmallah sy meninggalkan ARV karena berat badan sy sblm minum ARV 40kg stlh minum slm 15 hr turun 1kg,

sy juga memberi tahu suami jangan minum ARV tapi apa daya suami meskipun tdk minum tapi sakitnya sudah menjalar bahkan sampai ke Livernya mungkin dikarenakan efek minum ARV itu, badannya tidak kuat karena dosisnya tinggi akhirnya suami sy meninggal dibulan berikutnya ditahun yg sama tepat sebulan setelah divonis HIV sebelum suami sy meninggal sy dan suami pernah mencoba Taitian Noni Juice habis sekitar 2botol dan 1 botol setelah suami meninggal, sy beli dikasih harga member padahal sy belum menjadi member mungkin orangnya kasihan n orangnya sebenarnya byk membantu org +HIV dan sembuh dari HIV dan ada produk lg namanya lupa.

Mungkin karena harganya mahal sy tidak mampu beli Noni, setelah ditinggal suami meninggal saya sendiri harus mikir bagaimana kelanjutan hidup sy untungnya orang tua yg selalu mensupport ,menemani sy sehingga kalau sy tidak pernah sendirian, sy waktu itu cm keputihan tp keputihannya g wajar dan sy juga perna periksa sebab keputihan sy dan hasil lab disebabkan Bakteri Vaginalis dan dberi obat tapi kalau tidak minum pasti keputihan jadi seperti ketagihan obat tapi ini dulu sebelum sy tes darah di Lab.dan 3 bulan sebelum suami masuk rumah sakit , dan setelah 40 hari kematian suami saya , sy akhirnya sms Dt.Awan dan dkasih solusi di Olesi VCO dan diminum dan sy hunting di Apotek tp trnyata VCO di apotek tidak enak rasanya tiap minum pstia pengen muntah,

akhirnya sy minta tolong bantuan lagi sama Dt.Awan n dikasih No.HP Pak Djoko Hardoyo yg punya VCO Laura, saat itu sy langsung pesen 10btl kecil n cerita sambil menangis ke Pak Djoko gimana tidak perkataan Pak Mantri selalu bilang kalau tidak minum ARV hidup paling lama sekitar 5-6th dan tubuh semakin kurus dikarenakan sakit-sakitan, singkat cerita setelah berbulan2 sy rutin konsumsi VCO n rutin Olesi akhirnya berkurang jg dari yg keluar byk tggal sedikit dan tidak berbau,

alhamdulillah sy telah melewati semua,oh ya berat badan sy sekarang stand by diangka 45kg ada kenaikan dari 39kg , tidak hanya VCO sy juga konsumsi Bee Propolis dari High Dessert dan minum Kefir buatan sendiri, trnyata hidup ini indah dan sekarang tujuan sy pengen hidup lebih berarti dan lebih membahagiakan kedua Orang Tua, terima kasih juga buat Dt.Awan yg sudah memberi penjelasan baik lewat telp,sms ataupun E-Booknya dan juga sudah menjadi dokter yang baik dan membantu, Matur nuwun Juga buat Pak Djoko yg sdh membantu sy memberi penjelasan,support, Matur nuwun dan love buat Orang tua yg selalu mendampingi sy disaat sy terpuruk dan tentunya sy sangat bersyukur sm Allah SWT yg membantu sy lwt orang2 tersebut diatas, thx Alot of

Love
IRA
Surabaya

Kamis, 31 Mei 2012

Selamat datang
Laura Virgin Coconut Oil atau Laura VCO atau VCO Laura adalah salah satu VCO pertama di Indonesia, sejak 2004, di produksi oleh Coconut Center Indonesia - Jogyakarta.

Telah membuktikan bahwa VCO ini mampu menyembuhkan penyakit-penyakit berat seperti HIV AIDS, Hepatitis Akut - Sirosis, Herpes, Keracunan Darah TORCH, mengembalikan kemudaan kita atau Anti Aging, kanker prostat sembuh, diabetes melitus, hipertensi, kolesterol tinggi, dll masih banyak lagi manfaat yang luar biasa, sehingga para pakar kesehatan menjulukinya minyak kelapa ajaib dan minyak paling sehat di dunia (coconut oil miracle & healthiest oil on earth).

Semoga dengan ini, bersama VCO, anda selalu dapat berkumpul dengan handai taulan sampai kapan saja dalam keadaan sehat walafiat, panjang umur dan awet muda.

Jumat, 20 April 2012

Bayi kelainan jantung sembuh dengan VCO


Adzannya Aulia 
Diantara sekian banyak testimoni di link saya, yang paling mengharukan dan menyemangati saya dan suami dalam memberdayakan VCO adalah : fakta bahwa seorang bayi..... yang 6 bulan setelah lahirnya dinyatakan positif kelainan jantung oleh dokter. Setiap kali menangis badannya membiru.... kami sangat ketakutan apabila dia menangis. karena membaca sedikit tentang VCO bisa menyehatkan jantung kami dengan penuh cinta menyuapi VCO 1 sdt dan madu 1/2 sdt tiap pagi dan sore. ALHAMDULILLAH, 3 bulan setelahnya dia telah sehat dan setelah di chek ke 3 dokter spesialis jantung, kami sungguh-sungguh bersujud syukur, VCO membuat bayi cantik itu sehat dan sungguh kebal terhadap penyakit. Mau pilek, mau batuk ya wess lah, dia ga loyo loyo amat. Amat lincah dan suka bergaya dan cerdas. Bayi itu kini sudah berumur 2 setengah tahun, namanya ALISYA BILQIS SYAQIILA..... dia cucu tercinta kami ...

39 minutes ago ·  ·  1







Coconut Center Indonesia yang telah men sosialisasikan sampai ke seleruh Indonesia, termasuk Medan, mengucapkan syukur ternyata masyarakat sana di Medan sudah minded menggunakan VCO. Besar harapan kami, dengan VCO diterimanya di masyarakat sana, maka akan meningkat pula kesehatan masyarakat.

Salam dari Coconut Center Indonesia

Selasa, 03 April 2012

Coconut Oil Touted as Alzheimer's Remedy

Minyak Kelapa Dipuji sebagai Obat Alzheimer
Dalam tayangan berikut ini, VCO dipraktekkan dalam menu makanan sehari-hari, yang ternyata mampu mencegah Alzheimer.

Coconut Oil Touted as Alzheimer's Remedy
Researchers say the ketones found in coconut oil have slowed the progression of Alzheimer's disease in some people and may actually prevent it.

Para peneliti mengatakan keton ditemukan dalam minyak kelapa telah memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer pada beberapa orang dan benar-benar dapat mencegahnya.

Selasa, 20 Maret 2012

Tenofovir obat HIV menyebabkan gagal ginjal

HIV drug tenofovir increases risk of kidney damage

Tenofovir obat HIV AIDS ini, ternjata meningkatkan resiko gagal ginjal, Kenapa ANDA harus bayar mahal-mahal, sekalipun gratis, buat apa kalau akhirnya ginjal rusak? Gunakan saja VCO, aman murah, dan mudah didapat, serta dapat dibuat sendiri.

Patients who take one of the most widely prescribed drugs to treat HIV infection increase their risk of kidney damage by up to 34 percent every year they take the medication, according to a study of more than 10,000 HIV-positive veterans.
The study, by the San Francisco VA Medical Center and published online earlier this month, is one of the largest to address the long-term risk of tenofovir, an antiretroviral drug that is taken daily, usually in a single pill combined with other drugs.

Kamis, 01 Maret 2012

Pernyataan resmi, test HIV AIDS tidak dapat diandalkan, tidak reliable, unreliable

Stress dimulai saat diketahui kita positif HIV AIDS, yang ternyata hasil test positif ini mengandung tingkat kesalahan tinggi. Kenapa kita harus menyerahkan nasib kita pada alat test yang tidak akurat penimbul stress berat? Kenapa anda tidak serahkan saja kepada VCO saja? Untuk itu jangan ragu anda mencoba nutrisi yang satu ini, yang sudah diakui oleh para ahli dari barat mampu mengobati HIV AIDS

Health Education AIDS Liaison, Toronto

TEST KIT MANUFACTURERS ADMIT THEIR
"HIV TESTS" ARE UNRELIABLE

The following are more excerpts from the instruction pamphlets that come with the most commonly used HIV antibody tests (emphasis is ours):

Test HIV sangat tidak akurat

Di kutipkan langsung dari sebuah tulisan , bahwa test HIV AIDS sangat tidak akurat. Bisa saja, pasien HIV AIDS ini pun merupakan korban dari salah test HIV AIDS. Stress berat, patah semangat hidup, dan berakhir seperti itu. Apakah anda akan menyusul ? Menjadi salah satu korbannya? Maka jangan sekalipun ANDA percayakan nasib ANDA kepada TEST HIV AIDS.

Percayakan saja kesehariannya dengan mengkonsumsi
VCO, sebuah nutrisi hebat yang telah diakui.





Tests for HIV are highly inaccurate
This article was written in June 2000
and posted during the Internet Discussion
of the South African Presidential AIDS Advisory Panel
For the last 6 years I have been working at a laboratory of clinical immunology in one of the most prestigious University Hospitals in the City of New York. Here I have had the opportunity to personally run and get to know in detail the current tests used for the diagnosis of HIV status, namely, the ELISA, Western blot and Viral Load tests.
1. The ELISA, Western blot, and Viral Load tests, used for the diagnosis of "HIV infection" are not at all accurate
There are many arguments against the accuracy of these tests to diagnose infection by what is known as HIV. For those who want to search the issue deeper I strongly recommend begin studying the 1993 article in Bio/Technology by Eleni Papadopulos-Eleopulos and her group of researches from Perth, Western Australia (12).
Here are some facts that support that a person who reacts positively on these tests does not mean that he/she is infected with HIV:

Selasa, 18 Januari 2011

Sembuh dari HIV AIDS

Red. Tulisan ini diambil dari sebuah referensi dari internet, dengan catatan bahwa perkembangan terakhir dari per HIV AIDS an ternyata telah mengarah kepada penyangkalan keberadaan penyakit ini sendiri. Kelompok ini menamakan dirinya HIV AIDS Denialist, atau penolak segala bentuk praktek-praktek program HIV AIDS, termasuk di Indonesia. Diambil dari pengalaman banyak orang, yang justru menolak pemakaian obat ARV, justru mereka malahan sembuh. Ini perkembangan terakhir di banyak negara, termasuk di Indonesia. Baca referensi lainnya tentang masalah ini, dan baca juga VCO sebagai sebuah nutrisi mampu mengatasi persoalan yang ada kaitannya dengan HIV AIDS.

AIDS ( acquire immunodeficiency syndrome) merupakan penyakit kekurangan daya tahan tubuh. Penderita AIDS akan tampak kurus dan lemah karena sistem kekebalan tubulmya digerogoti oleh virus HIV.

Hasil riset menunjukkan bahwa Virgin Coconut Oil ( VCO ), yaitu asam laurat dan asam kaprat, dapat mematikan HIV pada pembiakan di laboratorium. Diperoleh informasi bahwa orang orang yang terkena AIDS menurun daya infeksi virusnya setelah memakan kelapa dan meminum santannya. Bahan yang berkhasiat menurunkan infeksi HIV adalah asam laurat yang didalam tubuh berubah menjadi monolaurin. Monolaurin ini akan memisahkan membran sel virus dengan cara melemahkan sampai akhimya terlepas. Dalam kondisi ini, virus telanjang tanpa perlindungan lagi dan akhirnya mati terbunuh oleh monolaurin ini.

Senin, 11 Oktober 2010

Pengalaman pribadi : Kolesterol tinggi yang menghantui saya, sembuh dengan VCO

Data tentang kolesterol saya :
- tahun 1993 : 230 mg / dl darah test di laboratorium RS Medistra Jakarga
- tahun 2000 : mencapai 400

Apa yang dirasakan? Badan oleng limbung, kaki dan tangan kesemutan, bisa jatuh tersandung di jalan yang datar. Jantung pun terasa sering senut-senut.

Kalau makan, makan nasi dan lauk pauk, serasa menjadi kan badan tidak sehat. Enakan tidak makan, badan terasa lebih enteng. Maka, kalau ada acara makan-makan yang di pilih adalah buah-buahan saja. Karena badan enakan makan ini dari pada makan yang enak-enak.

Selasa, 14 September 2010

Wasir sembuh, kesaksian

Pertama kali sy BAB mengandung darah segar ketika berumur 25 tahun , baru 1 tahun bekerja. Diberik obat (anusol) oleh dokter perusahaan , beliau memberitahukan bahwa kalau masih berdarah harus diperiksa lebih intensif. Tapi setelah itu sembuh .

Kurang lebih 5 tahun kemudian saya mengalami sulit BAB karena mengalami stress berat dan kembali berdarah lagi meski sedikit. Saya obati lagi mengunakan obat yang sama yaitu anusol. Setelah stress berlalu kembali sembuh.

Ternyata stl berumur 50 tahunan kembali kumat lagi , kalau makan makanan pedas dan sulit bab berdarah lagi meski cumah setetes dua tetes. Saat ini sudah tidak pakai anusol tapi Ultraproct (kerenan dikit) , memang mujarab , tapi sembuh sesaat , jika makan pedas lagi atau sulit bab kumat lagi. Saya sudah coba VCO juga buatan Jakarta , tidak sampai 10 botol, tapi tidak terobati. Saat itu saya minum VCO dengan tujuan utk menormalkan kolestrol , saat itu tidak tahu kalau VCO bisa utk mengobati wasir.

Selasa, 10 Agustus 2010

Diet dengan Virgin Coconut Oil dan Minyak Kelapa


APABILA ANDA
berumur 40 tahun an dan mengidap hipertensi atau kolesterol tinggi atau diabetes atau penyakit jantung

Sekarang inilah saat yang paling menentukan dalam hidup ANDA kemudian
cukup 6 menit saja ANDA membaca ini

The Healthiest


Dietary Oils On Earth!
Minyak paling sehat didunia


“Temukanlah rahasia dibalik makanan super yang tidak mahal ini yang mencegah serangan jantung, stroke, pengerasan arteri, memperbaiki pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh dan bahkan dapat menurunkan berat badan tanpa efek samping”

Rabu, 28 Juli 2010

Penderita Hepatitis B & C di Indonesia Tinggi

Redaksi : Pak Adi Sasono yang telah sembuh dari sirosis hari, seharusnya telah membuka mata dunia kedokteran khusus nya di Indonesia, bahwa ternyata hepatitis kronis sudah bisa disembuhkan. Dalam hal ini kami semua berharap, bu MENKES lah yang akan mendobrak status quo, berani melawan hegemoni penguasa-penguasa disini. Ingin menyimak cerita tentang SIROSIS HATI sembuh? silah kan di klik Kisah Adi Sasono 

VIVAnews - Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan prihatin dengan masih tingginya penderita hepatitis B dan C, yang diderita lebih dari 30 juta penduduk Indonesia.

Sedangkan di dunia, virus tersebut mengakibatkan 360 juta penduduk di dunia mengalami kronis. Tentu ini merupakan masalah kesehatan besar di seluruh dunia.